Tips Mencegah Sariawan Kambuh Lagi

Sariawan sering dialami oleh setiap orang. Sariawan suatu penyakit yang memang mempunyai sifat ulang kambuh namun dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, keberadaan sariawan yang sering kambuh tentunya memberikan efek yang sangat tidak mengenakkan bagi penderitanya. Banyak penderita yang akhirnya terganggu fungsi fisiologisnya, seperti gangguan bicara, mengunyah, dan menelan, akibat sariawan yang kerap kali 'menghampirinya'. Lantas, bagaimana caranya agar bisa terhindar dari sariawan?

Berikut ini adalah kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk menghindari sariawan, seperti yang dirangkum detikHealth, Kamis (17/4/2014):

1. Jalani Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat adalah cara utama yang bisa dilakukan dan paling penting untuk dilakukan demi menghindari sariawan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjalani pola hidup sehat, seperti salah satunya adalah dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dengan tidak sembarangan.

"Yang pertama itu adalah jalani pola hidup sehat. Makan sembarangan yang mengandung penyedap, pewarna, pengawet, dan tidak alami atau tidak fresh, hal itu sangat berisiko menyebabkan sariawan," tutur Dr Harum Sasanti drg, SpPM, dokter spesialis penyakit mulut dari Departemen Gigi dan Mulut FKGUI dan RSCM, saat ditemui pada acara Workshop 'Jangan Anggap Remeh Sariawan' yang diselenggarakan di The Cone Indonesia, fX Lifestyle Centre, Jl. Jend Sudirman, Jakarta.

2. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Rongga Mulut

Selain menjalani pola hidup sehat, Dr Harum menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Menurut Dr Harum, pola sikat gigi dua kali dalam sehari adalah sesuatu yang jangan sampai terlewatkan. Banyaknya gigi yang rusak dan tidak dirawat juga bisa menjadi penyebab buruknya kebersihan rongga mulut hingga bisa mengakibatkan sariawan.

"Sikatlah gigi dua kali dalam sehari, jangan dilewatkan, dan lakukan dengan cara yang benar. Bersihkan juga bagian lidah. Cukup dengan menggunakan sikat gigi kok, tidak perlu dengan alat khusus," ujar Dr Harum.

3. Hindari Stres

Stres juga dianggap menjadi salah satu bagian dari faktor predisposisi yang dapat menyebabkan sariawan. Ketika seseorang mengalami stres, sariawan pun akan datang menghampiri. Maka dari itu, Dr Harum sangat menyarankan pentingnya melakukan manajemen stres dalam menatalaksana stres yang ada.

"Saya selalu sarankan kepada pasien saya, lakukan hobi yang dia suka supaya tidak stres. Misalnya ia suka olahraga, ya sempatkanlah untuk melakukan hobi olahraganya dengan rutin agar bisa menghilangkan stresnya," tandas Dr Hanum.

4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi/Vitamin

Ketika sariawan disebabkan oleh faktor hormonal, yang biasanya terjadi pada wanita yang mengalami masalah anemia pada saat haid maupun pasca haid, maka Dr Harum menyarankan agar orang tersebut memenuhi kebutuhan vitamin B kompleksnya.

"Biasanya perempuan itu mendapatkan sariawan ketika ingin, saat, dan setelah haid, di mana ini dikarenakan faktor hormonal yang bahkan bisa menyebabkan anemia. Maka ketika seperti ini, biasakan sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin agar tidak terjadi anemia yang bisa menyebabkan sariawan," saran Dr Harum.

 5. Perhatikan Penggunaan Alat Orto

Menurut Dr Harum, sebenarnya orang yang mengalami sariawan juga kerap kali disebabkan oleh alat orto, seperti kawat behel, yang tidak cocok pada orang yang memang mempunyai genetik atau 'bakat' sariawan. Hal ini dikarenakan di dalam alat orto justru ditanam alat-alat yang tajam. Padahal pada orang yang mempunyai bakat sariawan, mereka disebut sangat sensitif dengan alat-alat tajam.

Apa yang dijelaskan Dr Harum ini memang merupakan hal yang sering terjadi, mengingat banyak ditemukan orang-orang, khususnya anak muda yang menggunakan kawat behel yang sangat sering mengalami sariawan.