Tips Deteksi Buah Berbahaya Mengandung Formalin dan Pemanis Buatan

Kita sering mengkonsumsi buah dengan harapan mendapatkan manfaat yang baik dari buah tersebut. Memang buah yang segar dan alami bagus untuk kesehatan. Namun apa jadinya jika ternyata buah yang kita konsumsi mengandung bahan-bahan berbahaya untuk tubuh yang sengaja di masukkan oleh manusia dengan tujuan tertentu untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

Kini banyak beredar buah yang disuntik dengan formalin dan pemanis buatan. Untuk bahaya formalin dan pemanis buatan tidak saya bahas disini, anda bisa mencarinya dengan bantuan mbah google atau om yahoo dkk. Disini saya hanya ulas sedikit menganai ciri-ciri buah yang telah disuntik dengan zat berbahaya. Langsung saja, Buah yang telah disuntik dengan zat berbahaya biasanya meninggalkan bekas lubang kecil agak dalam seukuran jarum. Jika anda mendapati buah dengan ciri-ciri seperti itu sebaiknya urungkan niat anda untuk membelinya atau mengkonsumsinya. Sedangkan buah yang sudah disuntik dengan pewarna tekstil, biasanya warnanya lebih terang dan meninggalkan bekas di mulut.

Untuk deteksi buah yang mengandung formalin, anda bisa menggunakan test kit formalin yang bisa anda dapatkan di toko kimia. Harganya rata-rata dikisaran Rp. 150.000 hingga 1jt. Anda juga bisa membelinya secara online, karena sudah banyak yang menjualnya secara online. Caranya buah yang akan anda uji potong kecil-kecil, ambil sedikit saja kurang lebih 10 gram. Rendam dengan air hangat sekitar 10 ml. Ambil air rendaman sebanyak 5ml, kemudian teteskan test kit formalin kurang lebih 1 tetes. Biarkan kurang lebih 10 menit, jika dalam waktu tersebut air berubah warna menjadi ungu, berarti buah tersebut mengandung formalin.

Karena itu sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam membeli buah. telitilah terlebih dahulu sebelum anda membelinya. Biasanya bekas sentukan berada di bagian ujung yang ada tangkai buahnya. Saya pernah mendapatinya pada buah semangka dan mangga terutama buah-buah impor. Buah impor dari negara asal menuju indonesia biasanya memakan waktu berbulan-bulan jadi anda bisa memprediksinya sendiri berapa lama buah itu akan bertahan dengan kondisi alami tanpa pengawet.

Nah demikian sedikit informasi dari saya. untuk penjelasan detilnya silahkan anda tanya ke mbah google. Dan Sering-seringlah nonton reportasi investigasi setiap sabtu dan minggu ditranstv untuk mendapatkan ilmu tambahan mengenai bahan-bahan makanan yang ada disekitar kita yang banyak mengandung zat-zat berbahaya. Untuk anda yang tidak sempat menonton, anda bisa ikuti terus blog saya ini, karena saya akan mengulasnya lagi didalam blog ini untuk berbagi informasi dengan anda semua.